Ibu Kota Negara Indonesia Akan Berpindah?? (opini)
Selepas hiruk piruk pemilu yang di laksanakan pada bulan april lalu. Kini munculah wacana baru tentang rencana perpindahan ibu kota negara indonesia. Sekarang ini pemerintahan indonesia sedang merencanakan sebuah pembenahan.
Sebenarnya wacana perpindahan ibu kota negara kita ini sudah ada sejakorde baru pada pemerintahan soekarno. Terdapat beberapa daerah yang telah di usulkan seperti kota palangkaraya, dan bogor. Namun hal itu hanya sekedar rencana tanpa ada realisasinya.
Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan ibu kota negara indonesia di ubah. Salah satu penyebabnya ialah problematika jakarta. Jakarta merupakan kota yang memiliki sejuta permasalahan dari mulai banjir yang tidak kunjung menemukan titik solusi dan kepadatan penduduk. Banjir merupakan bencana alam tahunan ataupun bulanan yang terjadi di jakarta. Hingga pada masa pemerintahan Susilo bamvang yudhoyono sempat berencana melakukan perpindahan ibu kota di karnakan istana kepresidenan terendam banjir.
Banjir yang tidak kunjung teratasi ini, membuat bapak jokowi dodo berencana kembali untuk memindahkan ibu kota negara. Alternatif daerah yang menjadi pengganti ibu kota adalah daerah-daerah yang strategis serta tidak padat penduduknya. Itu berarti dapat di pastikan bahwa ibu kota jakarta berada di luar pulau jawa.
Bappenas menyatakan bahwa untuk mengganti ibu kota negara bukanlah suatu hal yang mudah. Lembaga Bappenas memberikan alternatif pilihan kepada bapak jokowidodo. Yang pertama ibu kota tetap di jakarta, namun pemerintah harus melakukan pembenahan yang semaksimal mungkin, alternatif kedua ibu kota jakarta tetap di pulau jawa namun perpindah ke jabodetabek dan alternatif terakhir ibu kota alan di pindahkan di luar jawa.
Keputusan bapak jokowidodo yang masih berstatus presiden adalah memilih alternatif ke 3, ibu kota negara berpindah ke luar jawa. Salah satu daerah yang di sarankan yaitu daerah kalimantan. Saya pikir inilah pilihan yang seharusnya di pilih. Pemerintah harus bisa mengambil keputusan dengan mempertimbangkan dampak positif dan negatif dari setiap pilihan.
Harapannya, rencana pemindahan ini bukan hanya sekedar rencana yang menjadi wacana. Harus ada unjuk kerja nyata, agar apa yang menjadi visi misi dan tinjuan negara dapat tercapai.
Sebenarnya wacana perpindahan ibu kota negara kita ini sudah ada sejakorde baru pada pemerintahan soekarno. Terdapat beberapa daerah yang telah di usulkan seperti kota palangkaraya, dan bogor. Namun hal itu hanya sekedar rencana tanpa ada realisasinya.
Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan ibu kota negara indonesia di ubah. Salah satu penyebabnya ialah problematika jakarta. Jakarta merupakan kota yang memiliki sejuta permasalahan dari mulai banjir yang tidak kunjung menemukan titik solusi dan kepadatan penduduk. Banjir merupakan bencana alam tahunan ataupun bulanan yang terjadi di jakarta. Hingga pada masa pemerintahan Susilo bamvang yudhoyono sempat berencana melakukan perpindahan ibu kota di karnakan istana kepresidenan terendam banjir.
Banjir yang tidak kunjung teratasi ini, membuat bapak jokowi dodo berencana kembali untuk memindahkan ibu kota negara. Alternatif daerah yang menjadi pengganti ibu kota adalah daerah-daerah yang strategis serta tidak padat penduduknya. Itu berarti dapat di pastikan bahwa ibu kota jakarta berada di luar pulau jawa.Bappenas menyatakan bahwa untuk mengganti ibu kota negara bukanlah suatu hal yang mudah. Lembaga Bappenas memberikan alternatif pilihan kepada bapak jokowidodo. Yang pertama ibu kota tetap di jakarta, namun pemerintah harus melakukan pembenahan yang semaksimal mungkin, alternatif kedua ibu kota jakarta tetap di pulau jawa namun perpindah ke jabodetabek dan alternatif terakhir ibu kota alan di pindahkan di luar jawa.
Keputusan bapak jokowidodo yang masih berstatus presiden adalah memilih alternatif ke 3, ibu kota negara berpindah ke luar jawa. Salah satu daerah yang di sarankan yaitu daerah kalimantan. Saya pikir inilah pilihan yang seharusnya di pilih. Pemerintah harus bisa mengambil keputusan dengan mempertimbangkan dampak positif dan negatif dari setiap pilihan.
Harapannya, rencana pemindahan ini bukan hanya sekedar rencana yang menjadi wacana. Harus ada unjuk kerja nyata, agar apa yang menjadi visi misi dan tinjuan negara dapat tercapai.
Komentar
Posting Komentar