''TERPENJARA DALAM RASA ''





Tersadar dari kegelapan malam yang begitu menghantui di setiap malam ku, penuh kelabu sendu dan deru airmata. 
Hadirmu Menjadi pengngusik dan perusak mimpi-mimpi indahku sekarang. Bunga tidurku layu di telan bayanganmu. Hidupku lunglai di dera syair kata-katamu. 
Seperti terpenjara dalam sebuah lorong sempit penuh kelabu terpenjara rasa, rasa yang dulu pernah ada anatara insan kita. 
Fatamorganamu masih kian jelas, bayangan rasa dan asa juga masih tersisa. Membekas namun sulit hilang, terlupakan sesaat namun kembali lagi dengan sejuta rasa sama. 
Wahai insan budiman engkau menyemai benih dalam hati, engkau siraminya dengan kata-kata namun kau luluhlantakan setelahnya. Rasaku sepihak, rasaku hambar dalam jiwa. 
Demi waktu dan demi masa.... 
Hadirkan sang surya yang benar-benar abadi dalam jiwa... 
Memberi sinar abadi dan kepastian pasti 
Tidak banyak berkata namun banyak implementasi 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rektorat Baru, Universitas Negri Jambi

KULINER NUSANTARA 'IGGO tempat makan seafood ter nikmat di Jambi'